Perbedaan Blower untuk Aplikasi Pressure dan Vacuum Conveying
Sistem pneumatic conveying dirancang untuk mengangkut material melalui pipa dengan menggunakan udara atau gas lainnya. Untuk melakukan pengangkutan material tersebut memerlukan peralatan conveying seperti blower.
Ada dua tipe umum dari peralatan conveying : pressure & vacuum blower. Menentukan antara pressure atau vacuum blower untuk sistem conveying silo atau unloading equipment sangatlah penting. Umumnya engineer akan mempertimbangkan kemungkinan dengan sumber daya yang tersedia dan metode mana yang lebih cocok untuk material yang akan diangkut.
Apa perbedaan dari dua tipe tersebut? Perbedaan ini dapat menyebabkan banyak masalah jika Anda tidak menggunakan tipe yang tepat untuk sistem conveying Anda.
Perbedaan Desain
Pressure blower terletak di awal jalur konveyor dan menggunakan metode mendorong material ke sisi lain.
Kebalikannya vacuum blower terkoneksi kepada filter vacuum, yang berada di akhir jalur konveyor. Seperti namanya, blower ini bekerja seperti vacuum yang ada di rumah Anda, dengan menyedot material di sepanjang jalur, dan menariknya dari satu ujung ke ujung lainnya.
Perbedaan Aplikasi
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih tipe blower untuk aplikasi Anda, seperti panjang jalur konveyor, material yang akan diangkut dan kepadatan material.
Ketika jalur konveyor lebih panjang, direkomendasikan untuk menggunakan pressure blower. Tipe blower ini lebih ideal untuk memindahkan material lebih berat dengan jarak jauh. Pressure blower dapat digunakan untuk material abrasif dan padat seperti semen, maupun material kering non-abrasif dengan kepadatan massal ringan seperti gula dan tepung.
Vacuum blower lebih jarang digunakan, tetapi tipe ini unggul di situasi spesifik, seperti pengangkutan bahan non-abrasif yang mengalir bebas seperti tepung, serutan kayu dan serat. Vacuum blower juga lebih unggul untuk material yang sensitif terhadap tekanan seperti gandum dan biji-bijian.
Perbedaan Aksesori
Pressure blower dan vacuum blower juga umumnya memiliki perbedaan pada aksesori. Seperti pada blower Aerzen, terdapat perbedaan pada intake dan discharge silencer. Pada pressure blower, intake dilakukan melalui area sekitar sementara vacuum blower intake melalui pipa.
Pada vacuum blower yang lebih rentan terhadap kontaminasi material asing/powder juga diperlukan aksesori tambahan selain starting strainer (filter bawaan Aerzen), seperti external prefilter (sebelum masuk ke blower), vacuum relief valve (bawaan blower), vacuum transmitter (external/ optional). Hal ini dikarenakan material asing yang masuk dapat menyebabkan blower macet dan gear patah.
PT. Kusuma Teknik Persada memiliki pengalaman baik dalam aplikasi pressure dan vacuum conveying dan dapat membantu tantangan otomatisasi pabrik Anda. Apabila Anda mengalami kendala atau memiliki inquiry terkait conveying equipment Anda, Anda dapat menghubungi kami.
Setelah Anda mendapatkan tipe conveying blower yang tepat, jangan lupa Anda harus memastikan peralatan tersebut dirawat dengan benar. Perawatan blower umumnya termasuk pemeriksaan level oli dalam blower untuk memastikan lobe atau gear berajalan dengan lancar. Anda juga harus mengecek belt secara berkala untuk memastikan part tersebut masih utuh dan kencang dan mengganti atau mengencangkannya sesuai kebutuhan. Untuk maintenance blower, Anda dapat men-download Menu Card kami terkait rekomendasi penggantian sparepart berdasarkan lama pemakaian blower di halaman AERZEN Menu Card For Sparepart Recommendation.
Hubungi Kami
Apabila Anda memiliki kebutuhan atau kendala pada equipment conveying blower Anda, silahkan menghubungi PT. Kusuma Teknik Persada sebagai Authorized Distributor blower AERZEN Indonesia melalui kontak di bawah ini :
E-mail : info@kusumateknik.co.id
WhatsApp : +62 878-5277-0441
Telepon : +62-31-8412627 (SURABAYA), +62-21-55785429 (JAKARTA)